Rewind

Rewind sebentar untuk melihat kasih Tuhan.
Mulai

2021: Penuh Misteri

Hari ini aku baru selesai menulis renungan untuk postingan tahun baru di UNO Ministry. Btw, UNO Ministry adalah pelayanan digital di Instagram untuk anak muda. Dan puji Tuhan aku dan teman-teman aku di SAAT diberi kesempatan untuk merintis pelayanan ini.

Ketika menulis renungan tentang iman dan ketidaktahuan ini, aku banyak berpikir tentang apa yang aku tulis sendiri. Bukan karena aku kebingungan tapi lebih ke arah “Aku bisa menulis ini dengan begitu indah. Tapi apakah diriku sendiri percaya dengan apa yang aku tulis?”

Renungan yang aku tulis berbicara tentang Abraham yang meninggalkan daerah yang ia tinggali ke tempat yang tidak diketahui. Perjalanan Abraham yang tidak ia ketahui ini bukan atas keinginan dia sendiri tapi atas panggilan Tuhan. Panggilan Tuhan yang “tidak jelas” ini membutuhkan sebuah iman untuk dijalani. Bayangkan kita disuruh ke tempat yang tidak kita ketahui. Hanya berbekal sebuah perkataan dari Tuhan. Apakah kita akan pergi?

Rewind Devotion, Diary – Bima Anugerah, Mahasiswa Teologi STT SAAT
Rewind adalah cara kita untuk melihat kasih Tuhan sepanjang hidup kita

Hebatnya, Abraham memilih untuk pergi. Dan dalam renungan itu aku menuliskan teladan iman Abraham yang luar biasa ini sebagai bekal untuk menapaki tahun 2021. Menapakinya bersama Tuhan. Melepaskan “kontrol diri” dan menyerahkannya kepada Tuhan saja.

Akhirnya aku menulis “Maukah kamu melepaskan kepercayaan pada diri sendiri dan bergantung sepenuhnya pada Tuhan?” Kalimat inilah yang memunculkan pertanyaanku di awal dan mendorong aku untuk menulis tulisan ini. Jika teman-teman sulit untuk percaya kepada Tuhan di tahun yang baru ini. Kamu nggak sendiri. Aku pun demikian.

Kalimat indah di Microsoft Word yang aku tulis, tidak semudah itu untuk dijalankan. Aku bergumul untuk percaya kepada Tuhan. Di tahun 2021 ini sangat banyak ekspektasi yang aku harapkan. Banyak hal juga yang aku takutkan terjadi. Bagaimana semua ini bisa kuserahkan kepada Tuhan?

Apa sih yang kamu takutin?

Menulis adalah cara aku mencoba menuangkan segala keresahanku dan belajar percaya kepada Tuhan (termasuk saat ini). Mungkin teman-teman yang lain punya cara berbeda menghadapi pergumulan seperti yang aku alami saat ini. Aku mau mencoba menuliskan segala keresahan dan hambatan yang membuat aku sulit percaya kepada Tuhan.

  • Relasiku dengan orang lain tidak membaik.
  • Mulai tahun 2021, aku udah masuk pelayanan weekend di gereja. Bagaimana kuliah aku juga?
  • Aku takut akan hal-hal yang diluar kontrol aku, terjadi.
  • Aku iri dengan apa yang bisa dialami atau dimiliki dengan orang lain. Akhirnya aku bertanya “Mengapa aku tidak bisa seperti mereka, Tuhan?”
  • Banyak hal yang memukul aku di tahun 2020 dan merasakan Tuhan jauh dari aku
  • dan masih banyak lagi…

Oke Bim. Sekarang coba lihat apa yang Tuhan telah lakukan sebelumnya. Coba rewind apa yang Tuhan lakukan ke kamu di 2020 (coba temen-temen juga refleksi hal yang sama).

  • Tuhan dengan luar biasa memberkati kamu dengan barang-barang yang membantu kuliahmu, yang belum tentu bisa dimiliki orang lain.
  • Nafas hidupmu masih diberikan kepadamu. Tuhan dapat kapanpun mengambilnya. Itu anugerah yang luar biasa!
  • Kuliah kamu walaupun tidak mudah namun diberkati dengan nilai-nilai yang baik.
  • Kamu diberi kesempatan untuk melayani di tengah keberdosaan dan kelemahan kamu.
  • Kamu masih bisa makan enak setiap hari.
  • Lebih dari itu, Kristus udah mati bagi kamu. Kamu berharga!
  • dan tak akan habis…

Ada Tuhan 🙂

Setelah menuliskan ini semua, hatiku mulai bisa menyadari kasih Tuhan yang luar biasa di tahun 2020 sebagai bekal untuk 2021. Tahun 2021 tidak aku ketahui. Yang aku ketahui tahun 2020 bisa aku lewatin bersama Tuhan. Konsekuensi logis dari itu adalah tahun 2021 bisa aku lewatin dengan Tuhan yang sama, Allah Tritunggal yang penuh kasih itu.

Aku masih butuh banyak belajar tentang iman ini. Namun aku sadar. Dengan rewind sejenak, aku bisa dimampukan lagi untuk belajar bergantung penuh pada Tuhan. Apa rewind-mu? So, selamat memasuki tahun 2021 kawan!

Selamat Tahun Baru 2021!

Tentang Penulis

Mau share tulisan ini?

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments